Subnet adalah angka biner mulai dari 0 sampai dengan 32 (0-32) dalam bentuk bit, yang digunakan untuk membedakan network id, ip host, dan broadcast. Proses memecah suatu IP Jaringan ke dalam sub jaringan yang lebih kecil disebut dengan subneting. Lebih jelasnya subneting digunakan untuk membatasi jumlah host yang dapat digunakan dengan mengetahui network id (ip pertama dalam subnet) dan mengetahui broadcast (ip terakhir dalam subnet).
Secara umum yang sering di pakai atau digunakan hanya 3 kelas ip yaitu kelas ip A, kelas ip B, dan kelas ip C, dengan subnetmask sebagai berikut :
- Kelas A : 255.x.0.0, dimana x merupakan subnetmask /netmask
- Kelas B : 255.255.x.0, dimana x merupakan subnetmask /netmask
- Kelas C : 255.255.255.x, dimana x merupakan subnetmasuk /netmask
Netmask/netmask merupakan ip pertama (network id) terakhir pada prefix tertentu, yang dimaksud prefix adalah panjang prefiks dari subnet contoh pada ip kelas C /24,/25-/32. Misalnya /27 pada kelas C maka range ipnya adalah 32 (masing masing range terdiri dari 32 ip dimulai dari angkat 0) dengan 1 ip address untuk network id dan 1 ip address untuk broadcast serta 30 ip address untuk host, memiliki 64 range ip, dan subnetmask 255.255.255.224.
Nah dari contoh diatas akan kita bahas bagaimana cara mencari subnet termasuk network id dan broadcast serta host, mencari range ip, dan subnetmask.
IP : 192.168.5.1/27
Karena subnet mulai dari 0-32 maka untuk mencari range ip rumusnya adalah =2^(32-x), dimana adalah prefix. Karena prefixnya /27 maka tinggal dimasukkan =2^(32-27) = 2^5 = 32. Jadi range ipnya (jumlah ip tiap range) adalah 32 dengan 1 ip untuk network id yaitu 192.168.5.0/27 dan 1 ip untuk broadcast 192.168.5.31.27 dan sisanya yang berjumlah 30 untuk host yaitu 192.168.5.1/27 - 192.168.5.30 yang dapat digunakan oleh user. Itu adalah range pertama pada prefix /27, karena pada prefix /27 range ip terdiri dari 8 kelompok ip (8 range). Bagaimana dengan subnetmasknya ? karena subnetmask merupakan network id (ip pertama) terakhir pada range maka hitungannya adalah =256 - jumlah ip tiap range. dimana 256 merupakan jumlah ip terbanyak dalam kelas c yaitu /24. Jadi subnetmask dari /27 adalah =256-32 =224 sehingga subnetmasknya yaitu 255.255.255.224.
Bagaimana cara mencari network id, broadcast, dan host untuk range kedua dan seterusnya ? karena kita sudah mengetahui jumlah ip tiap range dari /27 yaitu 32 maka untuk mencari network id, broadcast, dan host gunakan saja kelipatan 32. Lihat table berikut.
| Range Ke | Network ID | Host | Broadcast |
|---|---|---|---|
| 1 | 192.168.5.0 | 192.168.5.1 - 192.168.5.30 | 192.168.5.31 |
| 2 | 192.168.5.32 | 192.168.5.32 - 192.168.5.62 | 192.168.5.63 |
| 3 | 192.168.5.64 | 192.168.5.65 - 192.168.5.94 | 192.168.5.95 |
| 4 | 192.168.5.96 | 192.168.5.97 - 192.168.5.126 | 192.168.5.127 |
| 5 | 192.168.5.128 | 192.168.5.129 - 192.168.5.158 | 192.168.5.159 |
| 6 | 192.168.5.160 | 192.168.5.161 - 192.168.5.190 | 192.168.5.191 |
| 7 | 192.168.5.192 | 192.168.5.193 - 192.168.5.222 | 192.168.5.223 |
| 8 | 192.168.5.224 | 192.168.5.225 - 192.168.5.254 | 192.168.5.255 |
Demkian tentang pengertian subnet dan cara melakukan subneting. selanjutnya untuk masalah subnet komunologi akan memberikan tutorial bagaimana mencari subnet menggunakan microsoft excel. Apabila kurang jelas bisa langsung bertanya lewat kolom komentar atau via facebook. Semoga bermanfaat