Setelah memberikan tutorial tentang membangun jaringan lan dengan ip static menggunakan cisco, kali ini komunologi akan membagikan tutorial membuat ip dhcp pada jaringan dengan cisco. IP DHCP merupakan ip yang diberikan untuk client dari server. Jadi pada tutorial ini kita hanya menggunakan ip static untuk server dan mengkonfigurasi layanan dhcp untuk selanjutnya diberikan kepada client. Langsung saja berikut ini tutorial membuat ip dhcp pada jaringan dengan cisco
Persiapan
Buatlah sebuah jaringan sederhana dengan 1 buah komputer server, 3 buah komputer client, dan 1 buah switch untuk menghubungkan komputer tersebut. dari jaringan tersebut kita akan mengkonfigurasinya dengan :- IP : DHCP
- Subnet : /24
- Subnetmask : 255.255.255.0
- IP Komputer Server : 192.168.2.1
- IP Komputer Client : DHCP
Perhatikan gambar contoh jaringan sederhana berikut ini.
Konfigurasi IP Static Komputer Server
Setelah membuat jaringan sederhana, lakukan konfigurasi ip static untuk komputer server caranya sama seperti tutorial sebelumnya yaitu :
- Pertama, klik Komputer Server, dan akan muncul jendela pengaturan.
- Kedua, pada jendela pengaturan klik tab "Config".
- Ketiga, pada jendela config, pada menu "INTERFACE" klik "FastEthernet0".
- Keempat, pada daerah IP Configuration, pilih "Static".
- Kelima, lakukan konfigurasi IP Komputer Server yaitu 192.168.1.1 dan Subnet Mask 255.255.255.0.
- Keenam, klik tab "Service" untuk membuat layanan dhcp.
Perhatikan gambar konfigurasi ip static komputer server berikut ini.
Membuat Layanan DHCP Server
Setelah membuat ip static pada komputer server selanjutnya kita konfigurasi layanan DHCP server dengan cara :- Pertama, setelah klik tab "Service" selanjutnya pada bagian menu service klik "DHCP".
- Kedua, pada jendela aktifkan layanan DHCP dengan klik tombol "On".
- Ketiga, pada bagian "Start IP Address" dapat kita lihat terisi 192.168.2.0 itu adalah network id. Karena sebelumnya kita memberi ip komputer server 192.168.2.1 sehingga pada layanan dhcp otomatis menampilkan network id. pada bagian ini bisa kita biarkan saja begitu juga dengan subnetmasknya.
Kemudian pada bagian "Maximum number of user" kita juga bisa lihat terisi "256" yang berarti komputer server dapat memberikan ip sebanyak 256 darimana 256 ? jawabannya adalah dari subnet yaitu /24 karena sudah dijelaskan kita akan membuat jaringan dengan subnet /26 yang berarti subnetmasknya 255.255.255.0 yang berarti memiliki 256 ip.
Utuk "Maximum bumber of user" bisa kalian sesuaikan sesuai dengan keinginan kalian.
Jika masih bingun klik disini untuk belajar subneting. - Setelah itu klik save untuk menyimpan konfigurasi layanan dhcp.
Perhatikan gambar membuat layanan dhcp server berikut ini.
Melakukan Permintaan IP Untuk Komputer Client
Setelah melakukan konfigurasi ip static dan membuat layanan dhcp server pada komputer server. langkah selanjutnya adalah bagaimana cara agar komputer client dapat mendapat ip dari komputer server. Caranya adalah dengan melakukan permintaan ip kepada komputer server. Untuk melakukan permintaan ip caranya adalah sebagai berikut :
- Pertama, komputer client dan akan muncul jendela.
- Kedua, pada jendela yang muncul klik "Config".
- Ketiga, pada menu interface klik "FastEthernet0".
- Keempat, pada bagian IP Configuration pilih "DHCP".
- Kelima, tunggu beberapa saat dan lihat pada kolom "IP Address" dan "Subnet Mask" maka akan muncul otomatis.
Jika tidak muncul maka periksa kembali layanan DHCP kalian apakah sudah aktif atau belum. - Keenam, terakhir klik close untuk menyimpan pengaturan.
- Lakukan cara ini untuk komputer client lainnya
Perhatikan gambar melakukan permintaan ip untuk komputer client berikut ini.
Melakukan Percobaan dan Komunikasi
Serperti pada tutorial cisco sebelumnya pada bagian tutorial kita akan melakukan percobaan apakah konfigurasi yang kita buat dalam hal ini dhcp server berhasil atau tidak dengan melakukan komunikasi. caranya :
- Pertama klik gambar pesan atau amplop pada bagian kanan cisco
- Kedua pilih komputer yang akan digunakan sebagai resource (sumber pesan) kemudian pilih komputer tujuan (destination) yang digunakan untuk menerima pesan.
- Jika berhasil maka, pada tab Last Status yang ada dibagian Realtime akan bernilai "Succesfull" yang berarti komputer dapat berkomunikasi.
- Silahkan lakukan hal ini untuk komputer lainnya.
Perhatikan gambar melakukan percobaan dan komunikasi berikut ini.
Tantangan
Buatlah jaringan dengan :
- Subnet = /25, Range 4
- IP = DHCP
- 1 Buah Server
- 8 Buah Client
- Dapat berkomunikasi satu sama lain
Demikian tutorial tentang membuat ip dhcp server pada jaringan dengan cisco packet tracer. Jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar atau hubungi kami difacebook atau menu kontak diatas.